Hubungi kami +62813-8800-7072

THE BEST VALUE SPARE PARTS BRAND FOR YOUR TRUCK

Jauhi Musuh Utama Penyebab Rem Blong!

Rem blong adalah salah satu masalah yang sangat berbahaya bagi pengemudi dan penumpang kendaraan. Ketika rem tidak berfungsi dengan baik, terutama pada saat yang sangat dibutuhkan seperti saat mengemudi di jalan menurun atau saat menghindari kecelakaan, risiko kecelakaan sangat tinggi. Salah satu cara terbaik untuk menghindari masalah rem blong adalah dengan memahami penyebab utamanya dan melakukan tindakan preventif.

Dalam artikel ini, kita akan membahas musuh utama yang menyebabkan rem blong dan cara-cara untuk menghindari serta mengatasi masalah ini agar keselamatan Anda tetap terjaga.

  1. Kurangnya Cairan Rem (Brake Fluid)

Penyebab Utama: Cairan rem adalah komponen penting dalam sistem pengereman hidrolik kendaraan. Tanpa cairan rem yang cukup, sistem tidak dapat menghasilkan tekanan yang diperlukan untuk menghentikan mobil dengan efektif. Kurangnya cairan rem bisa disebabkan oleh kebocoran pada selang atau master silinder.

Solusi:

        • Periksa level cairan rem secara rutin, terutama sebelum melakukan perjalanan jauh atau saat akan melintasi medan yang menantang.
        • Pastikan tidak ada kebocoran pada sistem rem. Jika cairan rem berkurang dengan cepat, segera bawa mobil ke bengkel untuk diperiksa dan diperbaiki.
        • Ganti cairan rem sesuai dengan rekomendasi pabrikan (biasanya setiap 1-2 tahun sekali).
  1. Kampas Rem yang Aus atau Rusak

Penyebab Utama: Kampas rem yang aus atau rusak dapat menyebabkan rem tidak berfungsi secara maksimal. Jika kampas rem sudah tipis, permukaan kampas tidak dapat mencengkeram disc brake dengan baik, yang mengakibatkan jarak pengereman menjadi lebih panjang atau bahkan rem gagal bekerja.

Solusi:

        • Periksa ketebalan kampas rem secara berkala. Jika ketebalannya sudah mencapai batas minimum, segera ganti kampas rem.
        • Lakukan pemeriksaan rutin pada sistem rem setiap 20.000 hingga 30.000 km atau lebih sering tergantung pada kondisi berkendara Anda.
  1. Masalah pada Master Silinder Rem

Penyebab Utama: Master silinder berfungsi untuk mengalirkan cairan rem ke sistem rem di seluruh roda. Jika master silinder mengalami kebocoran atau kerusakan, maka sistem pengereman akan kehilangan tekanan, yang menyebabkan rem menjadi tidak responsif atau bahkan blong.

Solusi:

        • Pastikan master silinder tidak bocor atau rusak. Jika ditemukan kerusakan atau kebocoran, segera ganti komponen ini untuk mencegah kegagalan sistem rem.
        • Periksa segel atau gasket pada master silinder agar tidak ada kebocoran cairan rem.
  1. Kerusakan pada Selang Rem

Penyebab Utama: Selang rem yang bocor atau retak dapat menyebabkan kebocoran cairan rem, yang mengakibatkan sistem rem kehilangan tekanan. Jika tekanan pada sistem rem berkurang, rem tidak akan bekerja dengan baik, dan kendaraan bisa kesulitan untuk berhenti.

Solusi:

        • Periksa selang rem secara rutin untuk mencari tanda-tanda kerusakan seperti retakan, kebocoran, atau pembengkakan.
        • Gantilah selang rem yang rusak atau sudah usang agar sistem rem tetap berfungsi dengan baik.
  1. Udara dalam Sistem Rem (Brake Airlock)

Penyebab Utama: Udara yang masuk ke dalam sistem rem dapat mengurangi kemampuan rem untuk menghasilkan tekanan yang cukup. Hal ini sering terjadi jika sistem rem mengalami kebocoran atau saat cairan rem diganti, tetapi tidak dibuang dengan benar.

Solusi:

        • Jika Anda merasa pedal rem menjadi lebih empuk atau bahkan menyentuh lantai, kemungkinan ada udara dalam sistem rem.
        • Proses bleed rem atau membuang udara dalam sistem rem harus dilakukan oleh teknisi berpengalaman.
        • Pastikan untuk menggunakan cairan rem yang sesuai dan ikuti prosedur penggantian cairan rem dengan benar.
  1. Kerusakan pada Discs atau Tromol Rem

Penyebab Utama: Pada rem cakram (disc brake), permukaan cakram yang tidak rata atau tergores bisa menyebabkan gesekan yang tidak merata, yang mengurangi efektivitas pengereman. Begitu juga dengan sistem tromol, jika ada kerusakan atau keausan pada permukaan tromol, rem tidak akan bekerja dengan baik.

Solusi:

        • Periksa permukaan cakram atau tromol secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan yang dapat mempengaruhi performa rem.
        • Jika permukaan cakram atau tromol sudah aus atau tergores, segera lakukan perbaikan dengan mengganti komponen tersebut.
  1. Pemasangan Rem yang Tidak Tepat

Penyebab Utama: Kadang-kadang masalah rem blong dapat disebabkan oleh pemasangan komponen rem yang tidak benar. Ini bisa terjadi jika rem dipasang oleh orang yang tidak berpengalaman atau jika suku cadang yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan.

Solusi:

        • Selalu gunakan suku cadang asli atau yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil untuk memastikan kualitas dan kompatibilitas komponen rem.
        • Pastikan pemasangan sistem rem dilakukan oleh mekanik yang terlatih dan berpengalaman untuk menghindari kesalahan teknis yang bisa berakibat fatal.
  1. Penggunaan Rem yang Berlebihan (Overheating)

Penyebab Utama: Jika rem digunakan terlalu sering atau terlalu lama, seperti pada kondisi jalan menanjak atau turunan panjang, panas yang berlebihan (overheating) bisa terjadi. Overheating ini dapat menyebabkan penurunan daya pengereman, dan akhirnya rem menjadi tidak efektif atau blong.

Solusi:

        • Hindari penggunaan rem yang berlebihan pada jalan menurun panjang. Cobalah untuk menggunakan rem engine (mendowngrade gigi) untuk mengurangi kecepatan, dan gunakan rem dengan interval agar tidak terlalu panas.
        • Pastikan sistem rem cukup kuat untuk menahan panas yang dihasilkan dalam kondisi berkendara yang berat.
  1. Masalah pada Kaliper Rem

Penyebab Utama: Kaliper rem yang macet atau tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan kampas rem tidak menekan cakram secara merata, yang bisa mengurangi efektivitas pengereman atau menyebabkan kendaraan tidak bisa berhenti secara optimal.

Solusi:

        • Pastikan kaliper rem bergerak dengan lancar dan tidak macet. Jika ada kerusakan atau keausan pada kaliper, segera lakukan penggantian atau perbaikan.
        • Lakukan pemeriksaan kaliper rem secara rutin agar tidak ada masalah yang terlewat.

 

Kesimpulan

Rem blong adalah masalah yang sangat serius dan dapat menyebabkan kecelakaan fatal. Untuk menghindari terjadinya rem blong, pastikan Anda melakukan perawatan rutin dan mengganti komponen yang sudah aus atau rusak. Selalu periksa cairan rem, kampas rem, sistem pengereman, serta komponen lainnya secara berkala. Jika Anda merasa ada yang tidak beres dengan sistem rem kendaraan, segera bawa ke bengkel untuk diperiksa dan diperbaiki oleh mekanik profesional.

Menjaga sistem rem tetap dalam kondisi prima adalah langkah penting untuk keselamatan Anda di jalan. Jangan menunda-nunda perawatan rem, karena sistem pengereman yang optimal adalah kunci untuk perjalanan yang aman.

Artikel Lainnya

x
× Hubungi kami sekarang